11 Kriteria Website yang Baik untuk Menghasilkan Penjualan Melimpah

Ingin tahu kriteria website untuk bisnis yang baik?

Bukan rahasia lagi memasuki era revolusi industri 4.0, pemanfaatan teknologi untuk bisnis semakin penting. Untuk tetap kompetitif di bisnis apapun yang anda geluti, keberadaan website menjadi semakin penting. Mulai perusahaan besar sampai usaha UKM modal minim sekalipun kini sudah mulai memasarkan usahanya di internet.

Untuk kebanyakan orang, hal ini cukup menyulitkan karena banyak orang memang tidak punya skill yang cukup untuk membuat website.

Ada opsi yang bisa anda pilih untuk mempunyai website untuk usaha anda antara memanggil jasa pembuatan website profesional atau mencoba membuatnya sendiri.

Orang yang memiliki dana minim biasanya memilih opsi terakhir. Tidak salah sih namun tentu hasilnya seringkali tidak memuaskan karena minim pengetahuan tentang keamanan, desain, marketing dan sebagainya.

Bisa juga memilih untuk memanggil seorang profesional untuk mengerjakan website anda. Begitu banyaknya freelancer atau agensi yang menawarkan jasa ini mungkin membuat anda cukup pusing. Ada yang memberikan anda harga sangat murah dan ada juga yang tergolong mahal.

Website yang dibangun dengan memenuhi kriteria website yang baik akan berbanding lurus seberapa banyak hasil penjualan produk/jasa yang anda jual jika mampu dimaksimalkan dengan baik.

Banyak sekali kasus website yang murah namun ternyata dilakukan asal jadi. Anda mungkin cukup senang ketika melihat nama bisnis anda sudah online dengan domain yang anda pilih. Namun coba tunggu 2-3 minggu, apakah ada penjualan? Apa ada yang menghubungi anda?

Sebuah studi menunjukkan 95% website yang dibuat dengan harga murah akan gagal dan sistemnya bermasalah karena tidak memenuhi kriteria website yang ideal.

Ada juga website yang mahal namun hasilnya tidak menunjukkan sesuai uang yang dibayarkan. Hal ini banyak saya temukan di website milik pemerintah dan perusahaan berbentuk PT juga. Ada yang layoutnya berantakan, warna bertabrakan, sistem navigasi yang menyulitkan pengunjung, bahkan dsb.

Yang lebih parah lagi jika anda sudah bayar mahal namun ternyata website ini tidak memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membuat bisnis anda sukses.

Lalu sebenarnya apa masalahnya? Hal ini kemungkinan terjadi karena dari awal website itu dibuat memang sudah tidak memenuhi kriteria website yang baik.

Kriteria Website yang Baik untuk Bisnis Anda

Faktanya diuntungkan atau tidaknya bisnis anda dari website sangat bergantung bagaimana anda membuat website anda sejak awal. Ada 11 langkah yang harus anda ketahui sebelum membuat website sendiri atau meminta orang lain melakukannya.

Jika anda sudah punya website saat ini, informasi dibawah ini mungkin akan membantu apa saja kekurangan website anda saat ini. Dengan melakukan review ulang tahapan dibawah ini saja anda akan menghemat banyak waktu, uang dan pikiran untuk mencoba website yang anda miliki mampu membuat anda sukses. Berikut 10 langkahnya :

Langkah 1 : Strategi

Langkah pertama yang seringkali memakan pikiran adalah menentukan strategi yang tepat. Jika anda punya strategi dan tujuan jelas untuk apa sebenarnya website anda dibuat maka sebenarnya anda sudah memasang pondasi yang kokoh untuk keberlangsungan bisnis anda secara online.

Banyak orang tidak tahu darimana harus memulainya. Orang tahu mereka harus punya website namun mereka tidak punya ide yang jelas bagaimana seharusnya website anda dibuat.

Terbentuknya website harus punya ide yang jelas apakah gunanya untuk membuat orang membeli produk anda, membangun email list, menggunakan layanan atau software yang anda buat, dan sebagainya. Tanpa ide dan tujuan yang jelas, anda sama saja membuat sesuatu yang akan gagal dimasa depan.

Langkah 2 : Customer Journey

Hal yang paling sering anda alami ketika anda menggunakan jasa pembuatan website dengan harga murah adalah mereka tidak mengerti dengan yang dimaksud dengan customer journey.

Customer journey adalah proses yang harus dilewati pengunjung website anda yang tadinya hanya pengunjung biasa akhirnya tertarik untuk menjadi customer/klien anda. Untuk membuat orang tertarik maka anda harus menyusun strategi marketing yang jelas.

Kalau anda membuat website sendiri atau menyerahkan hal ini kepada agensi atau freelancer, pastikan mereka paham tentang ini.

Jangan sampai anda sudah capek-capek promosi sana sini dengan artikel yang sudah di otimasi, bayar iklan di Google atau Facebook, membuat konten menarik di Youtube, dsb namun semuanya jadi sia-sia karena traffic yang datang tidak dapat dikonversikan menjadi pembeli anda.

Customer journey ini bisa dibilang strategi halaman per halaman yang dikunjungi dimana punya tujuan yang jelas. Tiap klik yang dilakukan user menuju halaman baru yang lebih menarik hingga mampu menambah kepercayaan user untuk membeli produk atau menggunakan jasa anda.

Langkah 3 : Sitemap

Sitemap atau biasa disebut peta situs adalah sebuah bagan perencanaan sebuah website. Cara paling mudah untuk membuat peta situs adalah dengan menentukan sejak awal kategori paling tinggi di menu utama.

Contoh dasar sitemap perusahaan yang sering digunakan adalah laman beranda, laman layanan dan kategori turunannya, laman produk dengan kategori turunannya, tentang perusahaan dan informasi turunan seperti laman FAQ, sejarah perusahaan, visi-misi, dsb, blog dan turunan kategori artikel, dan kontak.

Lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya.

Dengan adanya sitemap/peta situs, maka website anda akan lebih mudah dinavigasi user untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Untuk kepentingan SEO, sitemap menjadi syarat penting untuk proses indeks setiap laman yang ada di website anda.

Langkah 4 : Wireframes

Dasar pembuatan website yang baik adalah tiap-tiap halaman yang anda buat harus punya tujuan yang jelas dan simple. Hal ini akan membuat pengunjung website tidak bingung karena terlalu banyak link yang harus di-klik.

Misalnya laman layanan ada formulir untuk mengontak anda, atau di laman produk ada tombol “tambahkan ke keranjang” untuk langsung bisa membeli produk yang dijual.

Ingat, customer yang kebingungan pasti tidak akan jadi membeli. Jadi buat desain laman sesederhana mungkin. pastikan tombol CTA (click to action) sangat jelas dan jangan ada link apapun yang mengarah ke laman lain yang mebuat customer terdistraksi untuk langsung membeli produk anda.

Langkah 5 : Konten

Konten yang anda isi saat membuat website tidak hanya berguna untuk membawa traffic ke website anda namun juga bertugas untuk membuat pengunjung betah berlama-lama di website anda.

Ini menjadi sangat penting untuk mengedukasi mereka agar tertarik dengan brand anda dan juga menaikkan peringkat hasil pencarian anda di mesin pencari seperti Google.

Lebih lanjut lagi, konten yang anda buat akan membantu bisnis anda tampil beda dan membantu membangun trust pengunjung ke website anda.

Pembuatan konten perlu perencanaan yang matang mulai dari gaya penulisan, gambar hingga video yang dimasukkan. Dalam membuat konten juga harus mampu menyampaikan pesan terselubung tentang perusahaan anda dan apa yang anda tawarkan berkaitan konten yang sedang dibaca. Dengan cara ini brand authority juga akan semakin terbangun.

Konten merupakan jantung dan keberadaan website yang efektif. Entah anda penjual produk, menawarkan jasa, perusahaan media hingga startup sosial, membuat konten yang baru yang relevan dan menarik sangat penting untuk menarik perhatian pengguna internet.

Memang seringkali membuat website dan merawatnya sangat memakan waktu. Padahal anda harus terus menyajikan konten baru secara berkala.

Jika hal ini menyulitkan, anda bisa minta bantuan tenaga profesional yang mengerti tentang teknik pembuatan konten yang baik dan telah dioptimasi dengan teknik SEO. Anda bisa mendapatkan informasinya disini.

Langkah 6 : Desain

Untuk masalah desain memang sangat dilematis. Anda bisa saja punya website dengan tampilan desain paling cantik sedunia namun tetap saja tanpa penjualan.

Dulu saya terjebak dengan masalah ini. Sampai akhirnya kini paham bahwa kriteria website yang dibutuhkan sejatinya adalah yang menghasilkan konversi. Tidak penting seberapa bagus desain website anda, jika pengunjung website anda akhirnya tidak menjadi pembeli berarti website anda tidak ada gunanya.

Hal ini bukan berarti tampilan desain menjadi tidak penting. Desain yang baik dan profesional juga mempengaruhi keputusan pengunjung dalam menilai bisnis anda profesional atau tidak.

Bayangkan saja jika anda mengunjungi  sebuah website yang layoutnya berantakan dan pilihan warna membuat tidak nyaman dan website lainnya yang punya desain lebih rapih dan menarik, tentu anda memilih perusahaan kedua kan?

Kini bagi saya pribadi, kriteria website yang baik dan ideal adalah yang mampu memadukan unsur-unsur User Experience Design dengan teknik penerapan digital marketing dengan baik.

Masalahnya tidak banyak orang yang paham pentingnya keselarasan 2 ini. Padahal keduanya sangat penting untuk membuat website yang mampu mengonversikan pengunjung menjadi customer.

Langkah 7 : Sistem

Ini adalah langkah penting untuk menerapkan strategi dan customer journey yang anda rencanakan dari awal. Anda harus ingat, fungsionalitas website anda akan sangat berpengaruh tentang bagaimana orang melihat brand anda.

Jika website anda tidak terorganisir, sulit dinavigasi, sulit melakukan kontak atau pembelian, dan sebagainya tentu akan sangat mempengaruhi impresi bisnis anda secara kesuluruhan.

Tentu saja anda ingin terlihat sangat profesional didepan pengunjung website anda bukan?

Pikirkan baik-baik apa website anda sudah memenuhi kriteria sistem pembelian yang baik (jika anda menjual produk), sudah dibuat sistem kontak yang memudahkan, ada tombol sharing ke media sosial, email marketing sudah terotomisasi, sudah bisa buat landing page, dan lain sebagainya. Jika sudah, maka website anda sudah cukup siap.

Langkah 8 : Performa dan Bug Testing

Sedia payung sebelum hujan, Peribahasa ini juga harus anda aplikasikan di website anda. Sebelum orang lain menemukan kelemahan di website anda, maka anda harus menemukannya terlebih dahulu. Masalah-masalah sederhana seperti tombol bisa di-klik, kolom formulir bisa digunakan, alur pembelian produk dan lainnya harus anda teliti.

 “An ounce of prevention is worth a pound of cure.” – Benjamin Franklin

Hal ini menjadi sangat penting agar traffic yang masuk tidak sia-sia terbuang saat user menemukan kesalahan seperti diatas.

Pastikan juga sistem keamanan dan performa di website anda sudah baik. Apakah website anda loadingnya cukup cepat? Apakah keamanannya sudah bisa diandalkan? Apakah ada backup jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan?

Langkah 9 : Analisa Data

Selamat! Anda sudah mencapai tahap ini. Itu artinya website anda sudah bisa digunakan dan diharapkan mampu bekerja sesuai yang diharapkan.

Kini saatnya anda mendatangkan traffic dengan teknik-teknik SEO, iklan berbayar, mendatangkan orang dari media sosial, mengirimkan email dan sebagainya.

Namun sebenarnya anda baru memulai perjalanan anda berbisnis online dari tahapan ini. Jika anda melakukan dengan benar, maka kini saatnya anda mulai memahami bagaimana membaca dan mengolah data pengunjung anda.

Google Analytics merupakan tools yang bisa anda gunakan untuk melihat perilaku pengunjung website. Mana halaman yang sering dikunjungi, artikel apa yang disukai, bagaimana demografi pengunjung, hingga apa saja yang membuat user tidak jadi membeli produk anda. Tools ini bisa menjadi indikator bagian mana yang harus diperbaiki.

Saat ini data yang anda peroleh adalah aset paling penting untuk perusahaan anda. Dengan data yang anda akurat, maka anda bisa melaukan pembenahan di halaman dengan performa kurang baik.

Semakin baik anda mengolah data, maka besar kemungkinan bisnis anda akan terus berkembang.

Langkah 10 : Fitur Digital Marketing

Beberapa klien yang menggunakan layanan jasa pembuatan website saya seringkali curhat kalau mereka sebelumnya membayar pemberi jasa lainnya dengan harga yang tergolong sangat murah. Apa masalahnya? Ternyata setelah saya teliti memang website seperti ini dibuat dengan tujuan asal online saja.

Anda tentu tidak bisa mendapatkan tas mewah dengan uang pas-pasan kan?

Salah satu fitur penting yang jarang ditemukan dengan website dengan harga minim adalah tidak adanya fitur untuk menunjang proses digital marketing.

Fitur-fitur penting seperti mampu membuat landing page, fitur lead generation, terhubung dengan aplikasi CRM seperti Mailchimp, Facebook Pixel Tracking, dan lainnya seringkali tidak akan anda dapatkan dengan website dengan biaya murah.

Padahal proses digital marketing mulai dari mendatangkan traffic hingga mengolahnya menjadi pembeli sangat bergantung dengan fitur-fitur demikian.

Langkah 11 : Split Testing

Seperti yang saya sebutkan di poin ke-9 kalau data akan memegang peranan penting agar mampu membuat konversi yang lebih baik. Proses uji coba mengolah data dan memodifikasi website untuk mendapatkan hasil yang maksimal biasa dikenal dengan proses split testing.

Data ini diolah untuk melihat dimana letak kesalahan suatu halaman di website anda. Apakah judulnya kurang menarik? Apakah teks copy kurang persuasif? Apa tombol CTA kurang besar? Apa warna kurang menarik pengunjung?

Lakukan proses split testing ini untuk mendapatkan hasil konversi yang maksimal di website anda. Seringkali modifikasi kecil sangat mempengaruhi konversi pembeli.

Semakin banyak uji coba maka akan semakin paham juga anda bagaimana kriteria website yang paling cocok untuk bisnis anda.

Buat Website Sendiri atau Menyerahkan ke Orang Lain?

Sebelum anda memutuskan untuk berbisnis online maka anda harus tahu kebutuhan website yang mampu menunjang bisnis anda apa saja. Jika anda tidak tahu, maka anda sama saja membuat jalan menuju kegagalan.

Ada beberapa pertanyaan yang perlu anda tanyakan kepada diri anda atau orang yang anda minta untuk mengerjakan website anda :

1. Apa saya atau orang yang saya pekerjakan punya pengetahuan cukup untuk desain dan layout untuk membuat website yang baik?
2. Apa saya atau orang yang saya pekerjakan punya keahlian digital marketing yang cukup?
3. Apa orang yang saya pekerjakan menggunakan fitur gratisan atau bajakan?
4. Apakah sistem website nya dapat diandalkan untuk promosi bisnis saya?
5. Apa website ini punya sistem yang aman dan tidak memiliki banyak masalah?
6. Apa anda sudah punya website saat ini dan hasilnya tidak ada pembelian?

Faktanya, rata-rata orang menjawab pertanyaan diatas dan menjawabnya “Saya Tidak Mampu” untuk memenuhi kriteria website yang baik.

Ada yang tetap kukuh untuk melakukannya sendiri. Ada juga yang memilih mempekerjakan orang lain yang tidak berpengalaman cukup karena keterbatasan dana.

Hasilnya bisa ditebak mayoritas website tersebut sama sekali tidak menghasilkan penjualan, kalaupun ada tentunya sangat jauh dari yang diharapkan.

Hal ini terjadi karena pembuat website tersebut tidak paham akan kebutuhan akan pentingnya desain yang baik yang dipadukan dengan kebutuhan marketing. 2 hal tersebut akan mesin utama agar bisnis anda di internet bisa berjalan dengan baik.

Lalu bagaimana? Beruntung bagi anda telah membaca artikel ini sampai habis. Karena saya mempunyai layanan jasa pembuatan website profesional yang mampu memenerapkan keduanya untuk menghasilkan website yang powerful. Untuk informasi lebih jelasnya silahkan klik disini >> Jasa Pembuatan Website Profesional oleh IGEM Digital Solution.

Salam sukses 🙂