Error 504 Gateway Timeout terjadi ketika server web yang bertindak sebagai gateway atau proxy tidak menerima respons tepat waktu dari server backend (misalnya, server PHP atau database). Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memperbaiki error 504 di WordPress:
- Refresh Halaman: Mulailah dengan mencoba merefresh halaman untuk melihat apakah kesalahan tersebut bersifat sementara.
- Periksa Status Server: Pastikan bahwa server web dan server backend (misalnya, server PHP atau database) berjalan dengan baik. Periksa log server untuk melihat apakah ada pesan kesalahan atau pemeliharaan yang dijadwalkan.
- Periksa Konfigurasi PHP: Pastikan konfigurasi PHP di server Anda memadai. Periksa batas memori, batas waktu eksekusi, dan konfigurasi PHP lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja WordPress.
- Periksa Konfigurasi Server Web (Apache atau Nginx): Periksa konfigurasi server web Anda (misalnya, Apache atau Nginx) untuk memastikan tidak ada masalah konfigurasi yang dapat menyebabkan kesalahan 504. Pastikan bahwa pengaturan proxy atau fastcgi_pass untuk server backend (PHP) diatur dengan benar.
- Perbarui WordPress, Tema, dan Plugin: Pastikan WordPress core, tema, dan plugin Anda diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan dapat memperbaiki bug atau masalah keamanan yang dapat menyebabkan kesalahan 504.
- Nonaktifkan Plugin: Nonaktifkan semua plugin WordPress dan lihat apakah masalahnya tetap ada. Jika tidak, aktifkan satu per satu sambil memeriksa setiap kali untuk menentukan plugin mana yang menyebabkan masalah.
- Periksa File .htaccess: Periksa file
.htaccess
di direktori utama WordPress Anda. Pastikan tidak ada konfigurasi yang menyebabkan masalah. Default.htaccess
seharusnya terlihat seperti ini:# BEGIN WordPress
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
</IfModule>
# END WordPress
- Periksa Ketersediaan Sumber Daya: Pastikan bahwa server Anda memiliki cukup sumber daya (CPU, RAM, dan penyimpanan) untuk menangani beban kerja situs WordPress Anda. Jika server kehabisan sumber daya, ini dapat menyebabkan kesalahan 504.
- Restart Server Web: Coba restart server web (misalnya, Nginx atau Apache) untuk memastikan bahwa perubahan konfigurasi diambil dengan benar.
- Periksa Log Error Server: Lihat log error pada server Anda untuk mencari informasi lebih lanjut tentang penyebab kesalahan 504. File log ini biasanya dapat ditemukan di direktori seperti
/var/log/nginx/error.log
untuk Nginx atau/var/log/apache2/error.log
untuk Apache. - Periksa Konfigurasi Timeout: Periksa konfigurasi timeout pada server web dan server backend. Pastikan bahwa timeout cukup lama untuk menanggapi permintaan yang diberikan oleh WordPress.
- Bersihkan Cache dan CDN: Bersihkan cache di situs Anda dan, jika Anda menggunakan Content Delivery Network (CDN), bersihkan cache di CDN juga. Cache yang kadaluwarsa atau tidak sesuai dapat menyebabkan kesalahan 504.
- Periksa Koneksi Database: Pastikan koneksi ke database berfungsi dengan baik. Beberapa kali, masalah pada server database dapat menyebabkan kesalahan 504.
- Hubungi Dukungan Hosting: Jika Anda menggunakan layanan hosting, hubungi dukungan teknis mereka untuk mendapatkan bantuan. Mereka dapat memberikan wawasan lebih lanjut dan membantu menganalisis masalah pada tingkat server.
Jika setelah mencoba langkah-langkah ini masalah masih berlanjut, sebaiknya hubungi penyedia hosting Anda atau konsultasikan dengan pengembang web yang lebih berpengalaman untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.