502 Bad Gateway Error pada WordPress umumnya terjadi ketika server web yang melayani situs Anda menerima respons yang tidak valid dari server backend (misalnya, server PHP atau database). Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memperbaiki masalah ini:
- Refresh Halaman: Kadang-kadang, kesalahan ini dapat bersifat sementara. Coba muat ulang halaman untuk melihat apakah masalahnya hilang setelah beberapa kali percobaan.
- Periksa Status Server: Pastikan bahwa server web dan server database berjalan dengan baik. Periksa apakah tidak ada masalah pada server, misalnya, kehabisan sumber daya atau crash.
- Periksa Error Log: Lihat log error pada server Anda untuk mencari informasi lebih lanjut tentang alasan terjadinya kesalahan 502. File log ini dapat ditemukan di direktori seperti
/var/log/nginx/error.log
untuk Nginx atau/var/log/apache2/error.log
untuk Apache. - Periksa Konfigurasi PHP: Pastikan bahwa konfigurasi PHP di server Anda memadai. Periksa batas memori, batas waktu eksekusi, dan konfigurasi PHP lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja WordPress.
- Periksa Konfigurasi Nginx atau Apache: Jika Anda menggunakan Nginx atau Apache sebagai server web, periksa konfigurasi server Anda. Pastikan pengaturan proxy atau fastcgi_pass untuk server backend (PHP) diatur dengan benar.
- Perbarui WordPress, Tema, dan Plugin: Pastikan WordPress core, tema, dan plugin Anda diperbarui ke versi terbaru. Kadang-kadang, bug atau masalah keamanan dapat menyebabkan kesalahan 502, dan pembaruan dapat memperbaiki masalah tersebut.
- Nonaktifkan Plugin: Nonaktifkan semua plugin WordPress dan lihat apakah masalahnya tetap ada. Jika tidak, aktifkan satu per satu sambil memeriksa setiap kali untuk menentukan plugin mana yang menyebabkan masalah.
- Periksa File .htaccess: Periksa file
.htaccess
di direktori utama WordPress Anda. Pastikan tidak ada konfigurasi yang menyebabkan masalah. Default.htaccess
seharusnya terlihat seperti ini:# BEGIN WordPress
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
</IfModule>
# END WordPress
- Periksa Konfigurasi Server Proxy (Jika Menggunakan): Jika situs WordPress Anda dijalankan di balik server proxy seperti Varnish atau Cloudflare, pastikan konfigurasi proxy tersebut diatur dengan benar. Beberapa konfigurasi proxy dapat menyebabkan masalah 502.
- Periksa Ketersediaan Sumber Daya: Pastikan bahwa server Anda memiliki cukup sumber daya (CPU, RAM, dan penyimpanan) untuk menangani beban kerja situs Anda. Jika server kehabisan sumber daya, ini dapat menyebabkan kesalahan 502.
- Restart Server Web: Coba restart server web (misalnya, Nginx atau Apache) untuk memastikan bahwa perubahan konfigurasi diambil dengan benar.
- Hubungi Dukungan Hosting: Jika Anda menggunakan layanan hosting, hubungi dukungan teknis mereka untuk mendapatkan bantuan. Mereka dapat memberikan wawasan lebih lanjut dan membantu menganalisis masalah pada tingkat server.
Jika setelah mencoba langkah-langkah ini masalah masih berlanjut, sebaiknya hubungi penyedia hosting Anda atau konsultasikan dengan pengembang web yang lebih berpengalaman untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.