Error 404 pada WordPress menunjukkan bahwa halaman atau konten yang dicari tidak ditemukan di server. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk memperbaiki 404 Error di WordPress:
- Periksa URL yang Diminta: Pastikan URL yang diminta benar. Periksa apakah ada kesalahan penulisan atau ejaan yang salah pada URL.
- Periksa File
.htaccess
: Jika Anda telah membuat perubahan pada file.htaccess
, pastikan itu tidak menyebabkan masalah. Anda dapat menggunakan versi default dari.htaccess
untuk WordPress:# BEGIN WordPress
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]
</IfModule>
# END WordPress
- Periksa Struktur Permalink: Jika Anda menggunakan struktur permalink kustom, pastikan bahwa pengaturan permalink di bawah “Settings” > “Permalinks” di dasbor WordPress sesuai dengan struktur yang Anda gunakan.
- Rebuild Permalink Structure: Buka dasbor WordPress dan pergi ke “Settings” > “Permalinks”. Klik “Save Changes” tanpa membuat perubahan apa pun untuk membangun ulang struktur permalink.
- Periksa File dan Folder Izin: Pastikan file dan folder di server memiliki izin yang benar. File biasanya harus memiliki izin 644, dan folder harus memiliki izin 755. Gunakan perintah berikut:
find /path/to/your/wordpress/installation -type d -exec chmod 755 {} \;
find /path/to/your/wordpress/installation -type f -exec chmod 644 {} \;
- Gunakan Plugin Redirect: Anda dapat menggunakan plugin redirect untuk mengalihkan URL yang salah atau tidak ditemukan ke halaman atau konten yang benar.
- Periksa Database: Buka phpMyAdmin atau alat manajemen database lainnya dan periksa tabel
wp_options
di database WordPress Anda. Pastikan bahwasiteurl
danhome
memiliki nilai yang benar. - Recreate .htaccess: Buka file
.htaccess
dan hapus isinya. Kemudian, buka dasbor WordPress dan pergi ke “Settings” > “Permalinks” untuk membuat ulang file.htaccess
dengan mengklik “Save Changes”. - Cek Penggunaan Kembali Slug: Jika Anda menggunakan custom post type atau kategori, pastikan slug-nya tidak sama dengan nama halaman atau posting reguler yang telah ada.
- Gunakan Google Search Console: Jika Anda telah melakukan perubahan URL atau struktur situs, update informasi di Google Search Console agar mesin pencari tahu perubahan yang dilakukan.
- Periksa Server Rewrites: Pastikan modul rewrite diaktifkan di server Apache. Jika menggunakan server Nginx, pastikan konfigurasi rewrite sudah benar.
Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas masalah 404 Error masih belum terpecahkan, pertimbangkan untuk menghubungi dukungan teknis dari penyedia hosting Anda atau konsultasikan dengan pengembang WordPress yang lebih berpengalaman.