Tutorial Mengelola Website
About Lesson

Di dashboard WordPress, Anda akan menemukan berbagai jenis konten, dan perbedaan utamanya terletak pada fungsi dan karakteristik masing-masing.

Berikut adalah penjelasan perbedaan antara jenis konten utama di WordPress:

  1. Post (Pos):

    • Fungsi Utama: Pos adalah jenis konten utama yang digunakan untuk membuat artikel atau posting blog.
    • Karakteristik Utama:
      • Biasanya terstruktur berdasarkan kategori dan tag.
      • Dapat memiliki komentar dari pengunjung.
      • Terdaftar di halaman arsip berdasarkan tanggal publikasi.
  2. Page (Laman):

    • Fungsi Utama: Laman digunakan untuk membuat halaman statis seperti halaman beranda, kontak, tentang kami, dan lainnya.
    • Karakteristik Utama:
      • Biasanya tidak terstruktur berdasarkan kategori dan tag.
      • Tidak memiliki opsi komentar bawaan.
      • Berguna untuk membuat halaman-halaman tetap seperti kebijakan privasi atau halaman kontak.
  3. Product (Produk):

    • Fungsi Utama: Produk digunakan ketika Anda menjalankan toko online menggunakan plugin WooCommerce atau plugin e-commerce lainnya.
    • Karakteristik Utama:
      • Terkait dengan informasi produk seperti harga, stok, dan gambar.
      • Dapat diurutkan dan dicari dalam katalog produk.
      • Terhubung dengan proses pembayaran dan pengiriman.
  4. Landing Page (Halaman Pendaratan):

    • Fungsi Utama: Halaman Pendaratan dibuat untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan atau melakukan tindakan tertentu.
    • Karakteristik Utama:
      • Fokus pada tindakan panggilan (call-to-action) yang jelas.
      • Minimalis, dengan tujuan spesifik.
      • Umumnya tidak memiliki navigasi yang mengalihkan perhatian pengunjung.
  5. Course (Kursus):

    • Fungsi Utama: Kursus digunakan ketika Anda ingin membuat dan menjual kursus online.
    • Karakteristik Utama:
      • Terkait dengan modul, pelajaran, dan materi kursus.
      • Memberikan kemampuan untuk mengatur kursus, mengikuti kemajuan siswa, dan memberikan sertifikat.

Setiap jenis konten memiliki peran dan fungsi spesifik di dalam ekosistem WordPress. Pengelolaan dan penyesuaian konten dapat dilakukan melalui menu di dashboard WordPress sesuai dengan jenis konten yang diinginkan. Misalnya, “Posts” untuk mengelola artikel atau posting blog, “Pages” untuk mengelola halaman statis, “Products” untuk mengelola produk e-commerce, dan seterusnya.

Chat Spesialis Kami
Konsultasi via Whatsapp?
Halo 👋
Perkenalkan saya Gema, Digital Marketing Strategist dari Ahensee Studio. Ada yang bisa saya bantu?